Purwojati, 1 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati World Scarf Day 2025, Kwartir Ranting (Kwarran) Purwojati menghadirkan inovasi istimewa dengan secara resmi meluncurkan logo baru dalam versi 3 dimensi (3D). Peluncuran ini menjadi simbol semangat baru, pembaruan identitas, dan komitmen Kwarran dalam menapaki era digital dan visual yang semakin dinamis.
Logo yang diluncurkan tetap mempertahankan unsur khas Kwarran Purwojati, yakni siluet wilayah kecamatan dan simbol tunas kelapa sebagai lambang Gerakan Pramuka, namun kini dikemas dalam tampilan 3D yang modern, elegan, dan lebih hidup. Gradasi warna bumi yang hangat mencerminkan filosofi kedekatan Pramuka dengan alam dan masyarakat.
Ketua Kwarran Purwojati, Kak Sodiqun Wahab, S.Pd.SD, menyampaikan bahwa peluncuran logo ini bertepatan dengan World Scarf Day sebagai bentuk ekspresi dan perayaan identitas kepramukaan yang kuat.
“Scarf atau kacu adalah simbol persaudaraan Pramuka di seluruh dunia. Maka, hari ini kami sengaja memilih World Scarf Day sebagai momen peluncuran logo baru — sebagai lambang semangat baru, namun tetap berakar pada jati diri kepramukaan,” ujar Kak Sodiqun.
Logo ini akan mulai digunakan dalam seluruh materi visual dan publikasi resmi Kwarran Purwojati, baik dalam bentuk digital maupun cetak. Harapannya, logo ini tidak hanya memperkuat branding organisasi, tetapi juga menjadi pemantik semangat bagi anggota muda untuk lebih bangga menjadi bagian dari Gerakan Pramuka.
Dengan semangat inovatif dan loyalitas terhadap nilai-nilai kepramukaan, Kwarran Purwojati terus bergerak untuk menjadikan Pramuka sebagai organisasi yang relevan, membumi, dan berdaya guna di tengah masyarakat.
Berikut Logo Kwarran Versi 3D:

Logo berbentuk lingkaran melambangkan kesinambungan dan kerja keras yang saling jalin menjalin antar semua elemen dalam Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Purwojati, Lingkaran luar mencerminkan kesinambungan, kolaborasi, dan harmoni dalam pelaksanaan visi dan misi Kwartir Ranting Purwojati, sejalan dengan semangat kebersamaan dalam kepramukaan.
Warna Cokelat: Melambangkan kehangatan, persatuan, dan kedekatan dengan alam yang menjadi bagian dari nilai-nilai Pramuka.
Warna Hitam: Menandakan kekuatan, ketegasan, dan konsistensi dalam melaksanakan tugas
Peta wilayah yang menjadi latar utama melambangkan jangkauan dan komitmen Kwartir Ranting Purwojati dalam menyatukan seluruh unsur kepramukaan di setiap desa. Ini mencerminkan visi persatuan dalam membangun sinergi kepramukaan di wilayah Purwojati.
Tunas kelapa berwarna hitam merupakan suatu identitas Gerakan kepramukaan.
Tulisan “Kwartir Ranting Purwojati”. Tulisan melingkar menggambarkan kebersamaan dan sinergi tanpa henti di antara seluruh komponen kepramukaan.
Logo WOSM (World Organization of the Scout Movement) dan Gerakan Pramuka Indonesia. Kedua logo ini menegaskan bahwa Kwartir Ranting Purwojati adalah bagian dari gerakan kepramukaan global dan nasional, yang berkomitmen untuk mendidik generasi muda menjadi pemimpin yang berkarakter.