Kalitapen – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, SD Negeri 1 Kalitapen menyelenggarakan upacara peringatan dan kegiatan Perkemahan Satu Hari (Persari) pada Kamis, 14 Agustus 2025. Seluruh siswa beserta pembina Pramuka hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan disiplin.
Upacara Hari Pramuka dilaksanakan di lapangan sekolah mulai pukul 07.30 WIB dengan tata upacara sesuai pedoman resmi Gerakan Pramuka. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kak Fitria Utami, S.Pd., yang menggantikan Kamabigus Kak Juli Tarwoko, S.Pd., karena sedang menghadiri Upacara Hari Pramuka tingkat Kwarran.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kak Fitria, Kamabigus menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh peserta didik. “Jadikan kegiatan Pramuka ini sebagai wadah untuk melatih kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab. Seorang Pramuka sejati selalu siap menolong siapa pun yang membutuhkan, memiliki empati, dan rasa cinta tanah air. Kalian adalah generasi penerus bangsa, calon pemimpin masa depan. Jadilah teladan di mana pun kalian berada, tunjukkan sikap santun, sopan, dan bertanggung jawab,” pesannya.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat, diawali laporan pemimpin upacara, pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Dasa Dharma Pramuka, amanat pembina upacara, dan diakhiri doa bersama.
Setelah upacara, kegiatan berlanjut dengan Persari yang dilaksanakan secara terpisah antara golongan Siaga dan Penggalang.
- Golongan Siaga mengikuti permainan besar, pendalaman materi SKU, serta latihan simpul dan ikatan.
- Golongan Penggalang melaksanakan latihan PBB, semaphore, morse, sambung tongkat, serta permainan kecil yang mengasah kerja sama tim.
Setiap golongan dibimbing langsung oleh pembina Pramuka masing-masing. Suasana riang gembira mewarnai jalannya kegiatan. Sorakan yel-yel dan tawa peserta menjadi bukti antusiasme tinggi dari anak-anak dalam mengikuti setiap materi dan permainan.
Kegiatan Persari ini diharapkan dapat menjadi sarana pembentukan karakter positif, menanamkan kedisiplinan, kerja sama, kemandirian, dan rasa bangga terhadap Gerakan Pramuka. Nilai-nilai yang dipelajari dalam kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan oleh siswa di sekolah, rumah, maupun di lingkungan masyarakat.
Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan. Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesia!




